Apakah Antara Amal dan MLM ada hubungannya? Mari kita simak tulisan singkat "Antara Amal dan MLM" ini dan jadikan sebagai motivasi untuk selalu beramal baik.
Amal adalah suatu perbuatan. Suatu perbuatan yang berlanjut dan menjadikan suatu kebiasaan disebut sebagai amalan. Amal bisa kita kategorikan menjadi dua, yaitu amal shaleh dan amal sayyi'ah. Amal shales adalah perbuatan baik yang akan mendatangkan manfaat baik kepada orang yang melakukannya maupun kepada lingkungannya dan apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala. Sedangkan amal sayyi'ah adalah perbuatan buruk yang akan mendatangkan kerugian bagi orang yang melakukannya maupun bagi lingkungannya yang apabila dikerjakan akan mendapatkan siksa.
MLM sudah tidak asing lagi di telinga kita saat ini. MLM yang kepanjangannya Multi Level Marketing merupakan suatu sistem pemasaran cukup jitu saat ini dengan memanfaatkan sistem jaringan. Dalam sistem MLM dikenal istilah downline, yaitu orang yang kita rekrut sebagai anggota kita dan posisi level dan struktur jaringannya berada tepat di bawah kita. Downline ini bisa dikatakan sebagai perpanjangan tangan kita dalam memperluas jaringan pemasaran, dia akan merekrut anggota kembali untuk menjadi downlinenya dan secara otomatis menjadi downline kita. Jadi apapun barang yang dipasarkan akan lebih cepat tersebar dalam jaringan tersebut. Alhasil laba yang didapatpun akan lebih banyak dalam waktu yang lebih cepat, karena selain mendapatkan laba dari hasil kerja kita, kita juga akan mendapatkan laba dari hasil kerja downline kita yang biasa disebut dengan istilah komisi refferal.
Dalam kaitannya dengan amal, sistem tersebut ternyata sudah berlaku sejak adanya peraturan tentang amal baik, amal buruk, pahala, siksa.
Apabila kita mengerjakan suatu amal baik kita akan mendapatkan pahala. Jika kita mampu memberikan teladan amal baik tersebut kepada orang yang ada sekitar kita sampai orang tersebut mampu melaksanakan amal baik seperti yang kita kerjakan, orang tersebut akan mendapatkan pahala. Kita juga akan mendapatkan pahala atas amal baik yang dia kerjakan, karena dia bisa melaksanakan amal baik tersebut adalah berkat jasa kita memberikan teladan dan mengajarkan kepadanya (komisi refferal).
Sebaliknya apabila kita mengerjakan amal buruk, kita akan mendapatkan siksa. Jika amal buruk tersebut kita tularkan kepada orang di sekitar kita, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja, kemudian orang tersebut mengerjakan amal buruk seperti yang kita kerjakan. Selain orang tersebut akan mendapatkan siksa, kita pun akan mendapatkan siksa atas amal buruk yang dia kerjakan, karena dia bisa mengerjakan amal buruk tersebut atas jasa kita memperkenalkan amal buruk tersebut (komisi refferal). Apalagi malah dengan sengaja mengajarkan atau bahkan memaksa.
Tapi ada perbedaan yang cukup drastis antara komisi refferal amal dan mlm. Dalam sistem mlm, komisi refferal dibatasi sampai kedalaman level downline tertentu. Jadi apabila level downline dibawahnya lagi melakukan transaksi, kita tidak akan mendapatkan komisi refferal. Tetapi untuk amal, pahala akan didapatkan sampai kedalaman level downline yang tidak terbatas. Bahkan sampai kita sudah meninggal dunia pun, pahala akan terus mengalir dari orang yang mengerjakan amal baik hasil dari jasa kita mengajarkan amal baik tersebut.
Alangkah besarnya tabungan yang bisa dikumpulkan oleh para guru, ustad maupun pemimpin masyarakat. Jangan kecil hati bagi yang tidak berprofesi sebagai guru, ustad ataupun pemimpin masyarakat. Ingat salah satu hadist yang berbunyi "Sampaikanlah dariKu walaupun satu ayat". Tinggal memilih mau memberikan teladan untuk amal baik atau amal buruk? Maka tabungan kitapun akan mengikutinya, kelak akan terisi tabungan pahala atau siksa. Pilihan ada di tangan anda. Semoga tulisan singkat "Antara Amal dan MLM" ini bermanfaat bagi kita semua.
Amal adalah suatu perbuatan. Suatu perbuatan yang berlanjut dan menjadikan suatu kebiasaan disebut sebagai amalan. Amal bisa kita kategorikan menjadi dua, yaitu amal shaleh dan amal sayyi'ah. Amal shales adalah perbuatan baik yang akan mendatangkan manfaat baik kepada orang yang melakukannya maupun kepada lingkungannya dan apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala. Sedangkan amal sayyi'ah adalah perbuatan buruk yang akan mendatangkan kerugian bagi orang yang melakukannya maupun bagi lingkungannya yang apabila dikerjakan akan mendapatkan siksa.
MLM sudah tidak asing lagi di telinga kita saat ini. MLM yang kepanjangannya Multi Level Marketing merupakan suatu sistem pemasaran cukup jitu saat ini dengan memanfaatkan sistem jaringan. Dalam sistem MLM dikenal istilah downline, yaitu orang yang kita rekrut sebagai anggota kita dan posisi level dan struktur jaringannya berada tepat di bawah kita. Downline ini bisa dikatakan sebagai perpanjangan tangan kita dalam memperluas jaringan pemasaran, dia akan merekrut anggota kembali untuk menjadi downlinenya dan secara otomatis menjadi downline kita. Jadi apapun barang yang dipasarkan akan lebih cepat tersebar dalam jaringan tersebut. Alhasil laba yang didapatpun akan lebih banyak dalam waktu yang lebih cepat, karena selain mendapatkan laba dari hasil kerja kita, kita juga akan mendapatkan laba dari hasil kerja downline kita yang biasa disebut dengan istilah komisi refferal.
Dalam kaitannya dengan amal, sistem tersebut ternyata sudah berlaku sejak adanya peraturan tentang amal baik, amal buruk, pahala, siksa.
Apabila kita mengerjakan suatu amal baik kita akan mendapatkan pahala. Jika kita mampu memberikan teladan amal baik tersebut kepada orang yang ada sekitar kita sampai orang tersebut mampu melaksanakan amal baik seperti yang kita kerjakan, orang tersebut akan mendapatkan pahala. Kita juga akan mendapatkan pahala atas amal baik yang dia kerjakan, karena dia bisa melaksanakan amal baik tersebut adalah berkat jasa kita memberikan teladan dan mengajarkan kepadanya (komisi refferal).
Sebaliknya apabila kita mengerjakan amal buruk, kita akan mendapatkan siksa. Jika amal buruk tersebut kita tularkan kepada orang di sekitar kita, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja, kemudian orang tersebut mengerjakan amal buruk seperti yang kita kerjakan. Selain orang tersebut akan mendapatkan siksa, kita pun akan mendapatkan siksa atas amal buruk yang dia kerjakan, karena dia bisa mengerjakan amal buruk tersebut atas jasa kita memperkenalkan amal buruk tersebut (komisi refferal). Apalagi malah dengan sengaja mengajarkan atau bahkan memaksa.
Tapi ada perbedaan yang cukup drastis antara komisi refferal amal dan mlm. Dalam sistem mlm, komisi refferal dibatasi sampai kedalaman level downline tertentu. Jadi apabila level downline dibawahnya lagi melakukan transaksi, kita tidak akan mendapatkan komisi refferal. Tetapi untuk amal, pahala akan didapatkan sampai kedalaman level downline yang tidak terbatas. Bahkan sampai kita sudah meninggal dunia pun, pahala akan terus mengalir dari orang yang mengerjakan amal baik hasil dari jasa kita mengajarkan amal baik tersebut.
Alangkah besarnya tabungan yang bisa dikumpulkan oleh para guru, ustad maupun pemimpin masyarakat. Jangan kecil hati bagi yang tidak berprofesi sebagai guru, ustad ataupun pemimpin masyarakat. Ingat salah satu hadist yang berbunyi "Sampaikanlah dariKu walaupun satu ayat". Tinggal memilih mau memberikan teladan untuk amal baik atau amal buruk? Maka tabungan kitapun akan mengikutinya, kelak akan terisi tabungan pahala atau siksa. Pilihan ada di tangan anda. Semoga tulisan singkat "Antara Amal dan MLM" ini bermanfaat bagi kita semua.
Setuju sekali aku dengan persamaan pahala amal sholeh dengan bonus dalam sistem MLM ini atas yg dijelaskan di atas...
BalasHapusMohon izin untuk copas ya ....
BalasHapus