Anda seorang pelajar? Atau anda sedang mempelajari teori atau sistem tertentu? Anda mudah lupa dengan ilmu yang pernah anda pelajari? 'Susah ingat tapi gampang lupa', mungkin itu guyonan lawas yang cocok untuk kondisi ini.
Hal penting dari dari belajar cepat adalah pemahaman, bukan sekedar hafalan. Apabila sudah faham, target berikutnya adalah ingatan. Masih ingat berapa lama anda duduk di bangku sekolah? Berapa banyak ilmu pengetahuan yang pernah kita pelajar? Tapi, ilmu pengetahuan yang mana yang masih tersisa dalam ingatan kita? Jangankan yang sudah tahunan lamanya, baru saja kita bubar pengajian, sudah lupa lagi apa yang disampaikan dalam pengajian tadi. Tidak jarang seorang ayah atau ibu tidak bisa menjawab ketika anaknya, yang masih duduk di bangku smp, bertanya mengenai pelajaran sekolah smp? Sudah lupa. Begitu pula dengan ilmu kehidupan. Anda bisa bertanya kepada diri sendiri, pernahkah atau seberapa sering anda mengamalkan ilmu yang pernah anda dapat? Mengamalkan disini bisa diartikan sebagai menyampaikan, menyebarkan atau bahkan memberikan tauladan bagi siapapun yang ada di sekitar kita.
Ada sebuah hadist yang berbunyi "Sampaikanlah dariKu walaupun hanya satu ayat" (HR. Bukhari). Pastinya kita sudah sering mendengar dan tidak asing lagi dengan bunyi hadist ini. Maksud dari hadist ini adalah menyampaikan ilmu tersebut. Walaupun hanya memberitahu bahwa gambar 'A' itu adalah huruf A, tapi bagi orang yang belum bisa membaca, itu adalah pengetahuan yang sangat bermanfaat.
Untuk Tips mengatasi Susah Ingat Mudah Lupa, mulailah untuk belajar mengamalkan ilmu yang anda peroleh, meskipun masih taraf sederhana tetapi diyakini kebenarannya. Coba sedikit kita analisa ketika kita mengamalkan (menyampaikan) suatu ilmu (teori) kepada orang lain. Dengan gesit otak kita akan merekam aktifitas transfer ilmu tersebut. Dengan proses mengucapkan (ketika menyampaikan) saja, ketika mulut berbicara, telinga kita sendiri mendengar kembali ucapan kita sendiri tersebut. Secara tidak sadar kita sedang dalam proses menghafal. Hal ini pun banyak dilakukan oleh para guru di sekolah. Awalnya dia membawa konsep materi yang akan diajarkan, setelah mengajarkan materi yang sama ke beberapa kelas, lama kelamaan hafal semua materi yang harus disampaikan dan untuk mengajar di kelas berikutnya, guru tersebut sudah tidak memerlukan lagi konsep materi yang harus diajarkan.
Selalu motivasi diri anda untuk terus mengamalkan ilmu yang bermanfaat kepada siapapun yang ada di sekitar kita. Selain kita sendiri mendapatkan pahala dari mengamalkan ilmu tersebut, kita pun telah memberikan tauladan kepada lingkungan sekitar kita. Apabila ada orang yang mengamalkan ilmu bermanfaat dari tauladan kita tersebut, kita juga akan mendapatkan pahala yang akan terus berkembang. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat artikel sebelumnya "Antara Amal dan MLM". Semoga beralih dari Susah Ingat Mudah Lupa menjadi Mudah Ingat Susah Lupa
Hal penting dari dari belajar cepat adalah pemahaman, bukan sekedar hafalan. Apabila sudah faham, target berikutnya adalah ingatan. Masih ingat berapa lama anda duduk di bangku sekolah? Berapa banyak ilmu pengetahuan yang pernah kita pelajar? Tapi, ilmu pengetahuan yang mana yang masih tersisa dalam ingatan kita? Jangankan yang sudah tahunan lamanya, baru saja kita bubar pengajian, sudah lupa lagi apa yang disampaikan dalam pengajian tadi. Tidak jarang seorang ayah atau ibu tidak bisa menjawab ketika anaknya, yang masih duduk di bangku smp, bertanya mengenai pelajaran sekolah smp? Sudah lupa. Begitu pula dengan ilmu kehidupan. Anda bisa bertanya kepada diri sendiri, pernahkah atau seberapa sering anda mengamalkan ilmu yang pernah anda dapat? Mengamalkan disini bisa diartikan sebagai menyampaikan, menyebarkan atau bahkan memberikan tauladan bagi siapapun yang ada di sekitar kita.
Ada sebuah hadist yang berbunyi "Sampaikanlah dariKu walaupun hanya satu ayat" (HR. Bukhari). Pastinya kita sudah sering mendengar dan tidak asing lagi dengan bunyi hadist ini. Maksud dari hadist ini adalah menyampaikan ilmu tersebut. Walaupun hanya memberitahu bahwa gambar 'A' itu adalah huruf A, tapi bagi orang yang belum bisa membaca, itu adalah pengetahuan yang sangat bermanfaat.
Untuk Tips mengatasi Susah Ingat Mudah Lupa, mulailah untuk belajar mengamalkan ilmu yang anda peroleh, meskipun masih taraf sederhana tetapi diyakini kebenarannya. Coba sedikit kita analisa ketika kita mengamalkan (menyampaikan) suatu ilmu (teori) kepada orang lain. Dengan gesit otak kita akan merekam aktifitas transfer ilmu tersebut. Dengan proses mengucapkan (ketika menyampaikan) saja, ketika mulut berbicara, telinga kita sendiri mendengar kembali ucapan kita sendiri tersebut. Secara tidak sadar kita sedang dalam proses menghafal. Hal ini pun banyak dilakukan oleh para guru di sekolah. Awalnya dia membawa konsep materi yang akan diajarkan, setelah mengajarkan materi yang sama ke beberapa kelas, lama kelamaan hafal semua materi yang harus disampaikan dan untuk mengajar di kelas berikutnya, guru tersebut sudah tidak memerlukan lagi konsep materi yang harus diajarkan.
Selalu motivasi diri anda untuk terus mengamalkan ilmu yang bermanfaat kepada siapapun yang ada di sekitar kita. Selain kita sendiri mendapatkan pahala dari mengamalkan ilmu tersebut, kita pun telah memberikan tauladan kepada lingkungan sekitar kita. Apabila ada orang yang mengamalkan ilmu bermanfaat dari tauladan kita tersebut, kita juga akan mendapatkan pahala yang akan terus berkembang. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat artikel sebelumnya "Antara Amal dan MLM". Semoga beralih dari Susah Ingat Mudah Lupa menjadi Mudah Ingat Susah Lupa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi komentar, mudah-mudahan bermanfaat untuk semua pengunjung.