Laman

Rabu, 13 Juni 2012

Sukses Bukan Selamanya

Sukses Bukan Selamanya
Success is Not Forever
Pengertian mengenai sukses cukup beragam. Ada bermacam pendapat mengenai apa arti sukses. Tetapi saya berpendapat bahwa sukses adalah proses pencapaian tujuan-tujuan hidup jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan kata lain, pencapaian suatu prestasi bukan merupakan akhir dari segalanya. Itulah mengapa saya mengatakan bahwa sukses bukan selamanya.

Pendapat demikian bertolak pada banyaknya fakta yang menyebutkan orang-orang yang sudah berhasil merengkuh kejayaan atau posisi karir yang strategis, namun mereka hancur tidak lama kemudian. Di antara mereka ada yang dari kalangan politikus, artis, pebisnis, atlit, dan lain sebagainya. Kesuksesan mereka tidak berlaku selamanya sebab mereka tidak lagi sanggup menghadapi tekanan-tekanan atas tuntutan-tuntutan hidup sehari-hari.

Kehidupan ini terus berubah. Ibaratnya kehidupan ini adalah suatu olimpiade, tiada hari tanpa bertanding. Seiring dengan perkembangan waktu, tantangan hidup yang harus kita hadapi juga terus menerus berkembang. Karena itu kita harus siap secara mental dan emosional untuk menyesuaikan diri agar mampu bertahan ataupun menciptakan prestasi-prestasi baru yang lebih baik.

Dengan apa kita berusaha mencapai cita-cita, mempertahankan ataupun meningkatkan cita-cita tersebut? Kita harus melakukan beberapa hal, diantaranya adalah mencari potensi dari dalam diri yang paling kita butuhkan. Setiap orang mempunyai potensi yang berbeda-beda untuk dapat dioptimalkan fungsinya, entah dalam bentuk kecerdasan, keahlian, ataupun kemampuan-kemampuan lainnya. Saint Francis de Sales mengatakan, "Bersabarlah terhadap segala sesuatu, tetapi terutama bersabarlah kepada Anda sendiri. Jangan patah semangat karena ketidaksempurnaan Anda, tetapi mulailah untuk mengatasinya setiap hari mulai dengan tantangan baru."

Langkah berikutnya adalah mengasah potensi dari dalam diri kita tersebut dan mengerahkan seluruh energi dengan berusaha keras untuk mencapai target jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk itu lakukanlah aktifitas-aktifitas yang dapat meningkatkan kemampuan. Jangan berhenti melakukan aktifitas-aktifitas tersebut, jadikanlah kebiasaan hidup sehari-hari hingga kita berhasil membentuk masa depan yang kita inginkan.

Pada proses ini kita akan sangat membutuhkan sikap optimis. Sebab untuk mencapai suatu kemajuan atau perubahan besar, maka kita juga harus siap berpindah dari zona nyaman. Dalam hal ini, target atau impian yang ada dalam hati dan pikiran merupakan kekuatan yang sangat besar sebagai penopang optimisme kita.

Oleh sebab itu, setelah suatu target tercapai, maka segera perbarui target selanjutnya. Perbarui visi masa depan secara terus menerus. Suatu visi akan memotivasi kita untuk terus bertumbuh, berubah, dan berjuang mencapainya. Ketika suatu visi itu jelas dan selalu berkembang, berarti kita akan siap belajar dan mengarungi suatu pengalaman hidup yang menyenangkan. Sebaliknya, tanpa visi baru akan menyebabkan kita mengalami stagnasi dan akhirnya menjadikan kita mati.

Sementara itu, visi atau sesuatu yang berharga dalam hidup kita tidak akan dapat kita capai sendirian. Kita perlu melibatkan orang lain dalam langkah-langkah mewujudkan visi tersebut. Herman Melville menerangkan, "Kita tidak dapat hidup untuk diri kita sendiri. Beribu-ribu jaringan kita berhubungan dengan sesama manusia."

Itu artinya, suatu keberhasilan tidak mungkin hanya bergantung pada diri kita sendiri maupun bersama orang lain. Disamping kita berusaha keras dan meningkatkan kemampuan, maka kita juga harus dapat membangun
hubungan dengan orang lain atau belajar dari mereka. Kita harus memiliki keseimbangan dalam bertindak.

Di lain pihak, bersikap bijaksana dalam menganggarkan keuangan merupakan hal penting untuk mencapai ataupun mempertahankan prestasi. Di antara orang-orang sukses yang kemudian hancur itu tidak jarang disebabkan kecerobohan mereka dalam membelanjakan uang. Mereka tidak memikirkan bagaimana mewujudkan target berikutnya dengan uang yang mereka miliki. Sehingga pada saat kondisi keuangan mereka memburuk, mereka tidak lagi mampu melakukan hal-hal berarti yang dapat mendekatkan mereka terhadap suatu target baru ataupun kehidupan yang lebih baik.

Hal yang paling kita butuhkan seterusnya adalah memperluas kapasitas atau kemampuan kita. Kita dapat belajar dari apapun, termasuk belajar dari proses selama bertumbuh. Proses selama kita bekerja dan kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan merupakan bagian dari solusi supaya kita lebih matang dan waspada untuk berkembang kembali. Dengan kemampuan dan kebijaksanaan yang selalu lebih baik, kita menjadi lebih siap melaksanakan langkah-langkah menciptakan sukses selanjutnya, mempertahankan dan meningkatkan kesuksesan atau prestasi dalam hidup kita.

[ Andrew Ho ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi komentar, mudah-mudahan bermanfaat untuk semua pengunjung.