" Diam Itu Emas "
Di kala anda tak mempunyai kata-kata untuk diucapkan, diamlah. Lebih mudah mengetahui kapan anda harus berbicara dan mengumbar perkataan. Namun,teramat sulit menjaga kapan sebuah jeda harus didiamkan. Ingatlah, bibir bukan hanya untuk dibuka lebar-lebar. Lebih sering kita perlu untuk mengatupkannya rapat-rapat. Berbicara seringkali bagaikan menghamburkan paku pada jalan yang akan dilalui. Kita tak tahu pada paku yang manakah kita akan jatuh tersungkur.
Berbicara memerlukan sebuah pengendalian diri agar kata-kata berbicara sebagaimana mestinya. Sedangkan diam adalah pengendalian itu sendiri yang harus diketukkan untuk menjaga sebuah harmoni. Itulah mengapa orang bijak menyimpan butir-butir emas kebajikan mereka dalam diam.
Berbicara memerlukan sebuah pengendalian diri agar kata-kata berbicara sebagaimana mestinya. Sedangkan diam adalah pengendalian itu sendiri yang harus diketukkan untuk menjaga sebuah harmoni. Itulah mengapa orang bijak menyimpan butir-butir emas kebajikan mereka dalam diam.
Diam itu emas, berkata baik itu permata ...
Yakinkan diri anda ketika akan berbicara, bahwa :
- Perkataan anda tidak menyinggung/menyakiti orang lain
- Perkataan anda tidak membahayakan orang lain
- Perkataan anda bermanfaat untuk orang lain
- Perkataan anda sesuai etika
- Perkataan anda tepat sasaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi komentar, mudah-mudahan bermanfaat untuk semua pengunjung.