Laman

Kamis, 31 Mei 2012

Apa Yang Diinginkan Wanita

Apa Yang Diinginkan Wanita
Kalah perang, seorang pangeran diberi kesempatan setahun oleh musuhnya untuk mencari jawaban atas pertanyaan: Apa yang diinginkan perempuan? Kalau dalam setahun tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut, sang pangeran akan digantung.

Bertanya kesana-kemari, tak ada satupun jawaban yang memuaskan. Akhirnya ketika satu tahun hampir lewat, seseorang memberinya saran untuk bertanya kepada seorang nenek sihir. Ketika pangeran menemukan si nenek sihir dan menanyakan pertanyaan tersebut, si nenek sihir mengatakan bahwa ia hanya akan menjawab jika sahabat pangeran yang bernama Peter mau mengawininya.

Pangeran tentu saja tidak tega untuk menikahkan sahabatnya dengan nenek sihir yang selain jelek juga bau. Akan tetapi Peter yang merasa banyak berhutang budi dan ingin menunjukkan baktinya, mengatakan bahwa ia sanggup mengawini nenek sihir tersebut.

Rabu, 30 Mei 2012

Mari Kita Renungkan

Mari Kita Renungkan
Anda yang saat ini berdiri tegak, berjalan dengan kepala terangkat, merendahlah, duduklah barang sesaat untuk dapat melihat orang-orang disekitar yang tengah merangkak, terkapar, bahkan sekarat diterjang kefakiran, ketidakpunyaan, kebodohan, kemaksiatan dan ketertindasan. Bukankah hanya dengan merendah semua bentuk keprihatinan akan terlihat dengan jelas oleh mereka yang berdiri. Dan bukankah jika terus berdiri mata ini hanya akan lebih  terfokus menatap ke depan sehingga tak jarang kita lupa untuk sesekali saja melihat ke bawah.

Sekedar mengingatkan, tanpa disadari, harta, keluarga yang bahagia, jabatan dan kehidupan yang mapan tak jarang membangun ketinggian hati dan menjulangkan menara harga diri sehingga seringkali kita lupa bahkan enggan duduk merendah, menyapa dan mengulurkan tangan kepada mereka yang sudah terbiasa menganga menahan haus dan lapar, terbelalak menyaksikan pameran kekayaan yang seringkali kita pertontonkan di hadapan mereka, melewati piring-piring kaleng kosong dan mangkuk-mangkuk plastik tempat menaruh receh di pinggir jalan. Sekali  lagi, berhentilah, duduklah barang sesaat agar nampak jelas apa yang semestinya kita perbuat, agar lebih terdengar suara-suara berbicara dihati ini.

Kue dari Tuhan

Kue
Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota.

Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, 
"Tentu saja, I love your cake."
"Nih, cicipi mentega ini," kata Ibunya menawarkan. 
"Yaiks," ujar anaknya.
"Bagaimana dgn telur mentah ?"
"You're kidding me, Mom."
"Mau coba tepung terigu atau baking soda ?"
"Mom, semua itu menjijikkan."
Lalu Ibunya menjawab, 
"ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak."

Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita.

Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita.

Selasa, 29 Mei 2012

Membaca Hati

Membaca Hati
"Membaca itu tidak sekedar melihat. Sahabat yang baik akan lebih banyak 'membaca' hati kita dari pada sekedar 'melihat' keadaan kita."

Seorang anak kecil yang sedang belajar membaca, bertanya kepada ayahnya yang sedang mengemudikan mobilnya,
"Kenapa sih mobil di depan ada tulisan BELAJAR?"
"Oh, itu berarti mobil khusus untuk belajar stir, sayang. Om yang nyopir mobil itu sedang belajar setir mobil."

"Lalu kenapa truk yang di sebelahnya ada tulisan AWAS REM MENDADAK?"
"Maksudnya, itu untuk peringatan mobil di belakangnya, bahwa sewaktu-waktu sopirnya bisa menginjak rem dan berhenti mendadak. Supaya tidak tabrakan!"

"Oh, maksudnya supaya kendaraan yang lain hati-hati?"
"Iya nak, benar sekali."

Mengapa Ibu Menangis

Mengapa Ibu Menangis
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya.
"Ibu, mengapa Ibu menangis?". 
Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". 
"Aku tak mengerti" kata si anak lagi. 
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. 
"Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti....". 
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. 
"Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?".
Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". 
Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.

Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.

Senin, 28 Mei 2012

Harga Sebatang Lidi

Harga Sebatang Lidi
Tahukah anda mengapa sebatang sapu lidi begitu murah harganya? Begitu murahnya sampai-sampai ia jauh lebih murah daripada seteguk air penghilang dahaga. 

Padahal anda tahu, ia harus dipetik dari pepohonan kelapa yang ditanam di dusun-dusun jauh di pedalaman. Ia pun harus diserut, dihaluskan, diikat kuat agar mudah digunakan dan tak melukai tangan. Ia harus diangkut oleh banyak kendaraan, melewati banyak pasar, dan naik turun timbangan penawaran.
 
Karena, ia dipetik oleh tangan-tangan kecil yang tak menuntut banyak upah. Ia dijalin oleh wanita-wanita yang tak menghitung laba rugi. Ia juga dipikul oleh bahu-bahu legam pria yang tak terlalu mengerti transaksi jual beli.

Sebatang sapu lidi itu begitu murah sampai di tangan kita, karena orang-orang itu tak menghitung jerih perih kerjanya. Mereka pun tak mengkalkulasi butir-butir keringatnya. Maka, mari kita sadari bahwa di balik kemurahan dan kemudahan yang kita serap sekarang ini, terselip cerita tentang pengorbanan yang jauh lebih berharga ketimbang harga seluruh sapu lidi yang bisa kita beli.

Minggu, 27 Mei 2012

Kisah Raja dan Keempat Istrinya

Kisah Raja dan Keempat Istrinya
Dahulu kala...
Ada seorang raja yang mempunyai 4 isteri.  

Raja ini sangat mencintai isteri keempatnya dan selalu menghadiahkannya pakaian-pakaian yang mahal dan memberinya makanan yang paling enak. Hanya yang terbaik yang akan diberikan kepada sang isteri.

Dia juga sangat memuja isteri ketiganya dan selalu memamerkannya ke pejabat-pejabat kerajaan tetangga. Itu karena dia takut suatu saat nanti, isteri ketiganya ini akan meninggalkannya.

Sang raja juga menyayangi isteri keduanya. Karena isterinya yang satu ini merupakan tempat curahan hatinya, yang akan selalu ramah, peduli dan sabar terhadapnya. Pada saat sang raja menghadapi suatu masalah, dia akan mengungkapkan isi hatinya hanya pada isteri ketiga karena dia bisa membantunya melalui masa-masa sulit itu.

Isteri pertama raja adalah pasangan yang sangat setia dan telah memberikan kontribusi yang besar dalam pemeliharaan kekayaannya maupun untuk kerajaannya. Akan tetapi, si raja tidak peduli terhadap isteri pertamanya ini meskipun sang isteri begitu mencintainya, tetap saja sulit bagi sang raja untuk memperhatikan isterinya itu.

Sabtu, 26 Mei 2012

Benih

Benih
Suatu ketika, ada sebuah pohon yang rindang. Dibawahnya, tampak dua orang yang sedang beristirahat. Rupanya, ada seorang pedagang bersama anaknya yang berteduh disana. Tampaknya mereka kelelahan sehabis berdagang di kota. Dengan menggelar sehelai tikar, duduklah mereka dibawah pohon yang besar itu.

Angin semilir membuat sang pedagang mengantuk. Namun, tidak demikian dengan anaknya yang masih belia. "Ayah, aku ingin bertanya..." terdengar suara yang mengusik ambang sadar si pedagang. "Kapan aku besar, Ayah? Kapan aku bisa kuat seperti Ayah, dan bisa membawa dagangan kita ke kota?

"Sepertinya", lanjut sang bocah, "aku tak akan bisa besar. Tubuhku ramping seperti Ibu, berbeda dengan Ayah yang tegap dan berbadan besar. Kupikir, aku tak akan sanggup memikul dagangan kita jika aku tetap seperti ini." Jari tangannya tampak mengores-gores sesuatu di atas tanah. Lalu, ia kembali melanjutkan, "Bilakah aku bisa punya tubuh besar sepertimu, Ayah?

Cara Meraih Kebahagiaan

Adakah manusia yang tak ingin bahagia? Andaikan pun ada, pasti sangat sulit ditemukan. Bahkan, ketika menyaksikan sepenggal kisah kehidupan manusia dalam film yang notabene sengaja dibuat, penonton berharap-harap pada suatu happy ending, yakni akhir cerita bahagia. Sebagian orang menganggap kebahagiaan bersifat relatif, sehingga ukuran bahagia bagi setiap orang berbeda satu sama lain. Kebutuhan uang mendorong orang bertekun mencari dan memperolehnya. Berbagai cara pun ditempuh, termasuk korupsi. Setelah memenuhi seluruh kebutuhannya, dapatkah yang bersangkutan disebut bahagia?

Bayangkanlah suatu keadaan saat Anda tidak dipenuhi berbagai tugas, kewajiban, dan tanggung jawab. Tidak ada tagihan-tagihan, tidak ada rencana berlibur atau membeli sesuatu yang cukup mahal, tidak ada tenggat yang mengejar. Juga tidak ada jadwal rapat yang padat atau deretan daftar janji, dan sebagainya. Apabila dibandingkan dengan keadaan ketika semua itu memenuhi keseharian Anda, manakah yang paling membahagiakan? Wajar jika Anda kesulitan menentukan pilihan. Sebab bahagia itu relatif dan tidak terukur.

Jumat, 25 Mei 2012

Bagian Tubuh yang Paling Berarti

Bagian Tubuh yang Paling Berarti
Ibuku selalu bertanya padaku apa bagian tubuh yang paling penting. Bertahun-tahun, aku selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar.

Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia, jadi aku jawab, "Telinga, Bu." 
Jawabnya, "Bukan.
Banyak orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkannya dan aku menanyakanmu lagi nanti."

Beberapa tahun kemudian sebelum dia bertanya padaku lagi. Sejak jawaban pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar. Jadi, kali ini aku memberitahukannya, 
"Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita."
Dia memandangku dan berkata, 

Kamis, 24 Mei 2012

Arti Seorang Sahabat

Kenapa disaat terjatuh kita ingin seseorang memeluk kita atau sekedar menemani kita? Mengapa juga ketika disakiti kita inginkan seseorang untuk tempat kita mengadu? Mungkin kita akan menjadi sakit kembali ketika melihat atau mendengar seseorang yang kebetulan mirip dan dekat dengan orang yang pernah melukai kita. Adakalanya dengan ketakutan dan kebingungan kita memutuskan tidak akan pernah percaya dan mencintai siapapun lagi. Kitapun merasakan senang jika ada seseorang yang selalu disisi kita saat sedih maupun saat senang.

Seseorang yang selalu membantu kita tanpa mengharap apapun selain senyuman kita, yang mengerti, yang memahami dan menerima kita apa adanya.

Beberapa dari kita menyebutnya sahabat perjalanan hidup. Sebagian lebih sederhana mengatakan teman seperjuangan. Bagi yang romantis menyatakan kekasih hati. Teruntuk yang telah menikah mengakui bahwa Tuhan menciptakannya agar kita tidak merasa kesepian. Sejauh mana beda dari semua itu?

Rabu, 23 Mei 2012

Diam Itu Emas

Diam Itu Emas
 " Diam Itu Emas "

Di kala anda tak mempunyai kata-kata untuk diucapkan, diamlah. Lebih mudah mengetahui kapan anda harus berbicara dan mengumbar perkataan. Namun,teramat sulit menjaga kapan sebuah jeda harus didiamkan. Ingatlah, bibir bukan hanya untuk dibuka lebar-lebar. Lebih sering kita perlu untuk mengatupkannya rapat-rapat. Berbicara seringkali bagaikan menghamburkan paku pada jalan yang akan dilalui. Kita tak tahu pada paku yang manakah kita akan jatuh tersungkur.

Berbicara memerlukan sebuah pengendalian diri agar kata-kata berbicara sebagaimana mestinya. Sedangkan diam adalah pengendalian itu sendiri yang harus diketukkan untuk menjaga sebuah harmoni. Itulah mengapa orang bijak menyimpan butir-butir emas kebajikan mereka dalam diam.

10 Investasi Utama

Jika teman-teman mau berinvestasi, saya pikir ini saran yang baik dan aman untuk berinvestasi. Selain berlaku untuk anda yang sedang meniti karier di perusahaan, maupun yang mempunyai bisnis pribadi. Mudah-mudahan pendapat ini menjadi salah satu inspirisi kita untuk mencapai kesuksesan di puncak.
10 Investasi Utama
  1. Investasi dalam hubungan dengan orang-orang yang dikasihi.
    Apalah artinya sukses, jika kesuksesan itu tidak dapat dirasakan oleh orang-orang yang kita sayangi. Karier memuncak, tetapi keluarga amburadul, teman-teman menjauh. Semua akan berakhir sebagai orang kaya yang menjalani kehidupan miskin.

Selasa, 22 Mei 2012

Apakah Allah Itu Ada

Apakah Allah Itu Ada
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air. Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, kiai atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.
Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Kyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda
Pemuda: Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Kyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya
Pemuda: Saya punya 3 buah pertanyaan
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau syetan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api,tentu tidak menyakitkan buat syetan Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Minggu, 20 Mei 2012

You Can't Defeat Me

You Can't Defeat Me
 Terkadang begitu mudah bagi kita tuk menyerah ketika dihadapkan pada masalah. Karena kita merasa masalah itu begitu berat, dan tak mungkin kita hadapi dan kita selesaikan ..

Manusia tanpa harapan adalah seseorang yg mati sebelum waktunya. kita begitu rapuh, mudah menyerah seolah  masalah kita itu adalah masalah yg paling berat di muka bumi ini ?

Tidak kawan..tidaklah begitu...
Lihat lah disekeliling kalian..lihat lah kebawah. Jika kita merasa punya masalah dengan kemiskinan., masih banyak mereka yg lebih menderita dari kita, masih banyak mereka masih dihantui ketakutan sepanjang hari akan kelangsungan hidup mereka. Terkadang kita lupa tuk melihat ke sekeliling kita..dan merasakan bahwa denyut kehidupan masih berjalan.

Sabtu, 19 Mei 2012

Waktu Prioritas

Waktu Prioritas
Ada kalanya waktu terasa lewat begitu saja. Terutama ketika Anda menenggelamkan diri dalam pekerjaan. Anda yang mengalaminya biasanya akan sedikit kaget karena tiba-tiba arloji di tangan sudah menunjukkan saat akhir jam kantor. Teman yang memperhatikan akan bilang Anda sedang sibuk. Benarkah Anda sibuk?

Mungkin memang begitu adanya. Tetapi jangan-jangan Anda, atau teman yang begitu, sebetulnya sedang menghadapi tekanan tertentu, seperti perasaan ingin menghindar, merasa ditolak, atau kadar percaya diri
sedang turun. Lili, seorang teman saya, mengaku pernah sengaja berlagak sibuk seharian di kantor lantaran menghindar dari kondisi terjepit antara ajakan makan siang bareng oleh sang pacar dan sahabat sejak jaman kuliah yang akan datang mau menawarkan bisnis baru. Sementara itu ada undangan lunch break sambil merayakan ultah seorang teman sekantor di sebuah tempat yang cozy. Kebingungan semacam itu kerap muncul dari tipe orang yang ingin menyenangkan setiap oarng.

Jumat, 18 Mei 2012

Tak Ada yang Mengalahkan Pesona Kesederhanaan

Tak Ada yang Mengalahkan Pesona Kesederhanaan
Semula kita belajar melakukan hal-hal sederhana. Tak lebih dari satu tambah satu sama dengan dua. Ketika soal-soal itu semakin terasa mudah, kita coba kerjakan yang sulit. Kita rambah puluhan, ratusan, perkalian juga pembagian. Kita namai itu sebagai tantangan. Tak lama tantangan kehilangan daya tariknya jua. Maka, kita kepalkan tangan untuk menaklukkan sesuatu yang rumit, besar, dan tak mudah ditundukkan. Sebuah soal pun dijawab oleh berlembar-lembar perhitungan hingga nyaris tak dikenali lagi mana angka mana tanda baca.

Saat Berada di Puncak Kesuksesan

Saat Berada di Puncak KesuksesanPada zaman kerajaan-kerajaan di Cina, sejarah kekuasaan sering diwarnai dengan kekejaman demi kekejaman. Ini juga tidak jauh berbeda dengan sejarah kerajaan di Nusantara yang dipenuhi konflik dan intrik antar pemegang kekuasaan. Kemenangan dan kekuasaan sering dipakai untuk melampiaskan dendam yang begitu keji. Dan sudah pasti, membalas dendam selalu berarti menciptakan dendam-dendam baru yang tak berkesudahan.

Untuk kesekian kalinya, kita harus ingat bahwa kekerasan akan melahirkan kekerasan baru. Pelampiasan dendam akan memunculkan dendam baru yang tak kalah keji.

Mungkin sudah menjadi sifat manusia yang gampang sekali mabuk kekuasaan. Mengalahkan atau menaklukkan musuh dianggap sebagai pintu untuk berbuat apa saja, sekehendak hati dan tanpa mengenalbatas. Sekalipun perbuatan tersebut telah melanggar batas-batas moral dan perikemanusiaan. Titah penguasa di puncak kekuasaan tak bisa dibantah oleh siapa pun, sekalipun bantahan itu mengandung kebenaran. Kita, seharusnya bisa mengambil hikmah dari sejarah kelam masa silam ini.

Rapat Efektif

Rapat Efektif
Sudah lima bulan Yuyun diangkat sebagai manajer di bagian penjualan. Senang sih. Tapi ada satu hal yang mengganjal di hatinya. Setiap kali rapat sebagian besar anggota timnya tampaknya malas ikut rapat. Mereka saling menunggu untuk masuk ke ruang rapat. Yang satu sudah masuk, yang lain belum. Yang sudah masuk lalu keluar lagi dengan dalih ingin memanggil temannya yang masih di ruang penjualan. Eh waktu dia pergi, temannya yang ditunggu sudah datang. Sekarang mereka gantian menunggu orang yang tadi keluar.

Karena lama, maka dua orang di antaranya minta izin ke kamar kecil. Ketika yang keluar tadi sudah kembali, mereka tidak bisa langsung mulai karena menunggu kedua orang yang tadi ke kamar kecil. Benar-benar bikin sakit kepala. Apalagi kalau ada yang keluar lagi karena ingin memanggil dua orang yang ke kamar kecil tadi. Akhirnya mereka datang bertiga tujuh menit kemudian. Astaga!

Quality Time

Istilah quality time sudah bukan hal baru bagi semua pembaca, saya bisa pastikan itu. Tetapi benarkah kita telah menjalankan konsep tersebut dengan benar? Bagaimana kita bisa menjalankan dengan benar?

Pekerjaan di kantor seringkali menuntut fokus perhatian dan konsentrasi yang tinggi. Karena hal tersebut pula lah maka Anda bisa dengan optimal mengeluarkan seluruh kompetensi yang dimiliki untuk penyelesaian pekerjaan. Sehingga konsentrasi yang sangat tinggi di kantor akan terbawa ketika tiba di rumah kembali. Konsentrasi kita masih kepada pekerjaan di perusahaan tempat kita bekerja dan kurang konsentrasi terhadap masalah yang terjadi di rumah maupun yang terjadi dalam keluarga kita sendiri.

Saya bahkan punya teman yang sama sekali tidak bisa mengalihkan perhatian kepada pekerjaan di perusahaan tempat dia bekerja. Teman saya ini bahkan menderita penyakit hepatitis karena sering terlalu lelah bekerja. Lebih buruk lagi ketika penyakit teman saya itu kambuh dan diharuskan istirahat oleh dokter yang merawat, tetap saja dia tidak dapat mengalihkan perhatian pada pekerjaan di kantor.

Pada Akhirnya Hanya Keindahan

Pada Akhirnya Hanya Keindahan
Setiap perjalanan (termasuk perjalanan hidup) sering diganggu oleh pertanyaan nakal sekaligus usil: di mana dan bagaimana akhirnya? Disebut nakal dan usil karena pertanyaan ini juga yang membuat manusia buru-buru, tidak sabar, mudah memberi judul gagal. Untuk kemudian, membiarkan hampir setiap pengalaman keseharian kehilangan keindahannya. Seperti berjalan ke Bandung lewat Puncak misalnya. Karena tidak sabar dan buru-buru maka keindahan pemandangan berupa hijaunya daun teh, hamparan pemandangan yang berujung pada kota Jakarta sampai dengan hawa dingin, segar dan sejuk, hilang begitu saja tanpa sempat dinikmati.

Hal yang serupa juga terjadi dengan kehidupan. Setiap langkah yang buru-buru dan tidak sabar mau segera sampai di tujuan, membuat terlalu banyak keindahan yang hilang. Seperti memakan sebatang pisang. Ketika buru-buru tidak saja hadir kemungkinan lidah tergigit, tetapi juga banyak keindahan yang hilang. Memakan pisang (demikian juga hidup) tujuannya bukanlah menghabiskan pisangnya secepat dan sesingkat mungkin. Melainkan menikmati setiap gigitan dan kunyahan. Setiap gerakan mulut sebenarnya menghadirkan keindahan.

Open Mind

Open Mind
Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga atau berguna, belum tentu bagus.

Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup merupakan suatu kombinasi kebahagiaan
Semakin banyak Anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak pula kemungkinan untuk Anda berbohong.

Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.

Seorang teman sejati akan membuat Anda hangat dengan kehadirannya, mempercayai akan rahasianya dan mengingat Anda dalam doa-doanya.

Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan.

Nenek dan Minyak Goreng

Nenek dan Minyak Goreng
Suatu ketika saya bertemu dengan seorang nenek. Dia, yang ringkih dengan kebaya bermotif kembang itu, tampak sedang memegang sebuah kantong plastik. Hitam warnanya, dan tampak lusuh. Saya duduk disebelahnya, di atas sebuah metromini yang menuju ke stasiun KA. Dia sangat tua, tubuhnya membungkuk, dan kersik di matanya tampak jelas. Matanya selalu berair, keriputnya, mirip dengan aliran sungai. Kelok-berkelok.

Hmm...dia tampak tersenyum pada saya. Sayapun balas tersenyum. Dia bertanya, mau kemana. Saya pun menjawab mau kuliah, sambil bertanya, apa isi plastik yang dipegangnya. Minyak goreng, jawabnya. Ah, rupanya, dia baru saja mendapat jatah pembagian sembako. Pantas, dia tampak letih. Mungkin sudah seharian dia mengantri untuk mendapatkan minyak itu.

Tanpa ditanya, dia kemudian bercerita, bahwa minyak itu, akan dipakai untuk mengoreng tepung buat cucunya. Di saat sore, itulah yang bisa dia berikan buat cucunya. Dia berkata, cucunya sangat senang kalau digorengkan tepung. Sebab, dia tak punya banyak uang untuk membelikan yang lain selain gorengan tepung buatannya. Itupun, tak bisa setiap hari disajikan. Karena, tak setiap hari dia bisa mendapatkan minyak dan tepung gratis.

Sabtu, 12 Mei 2012

Maka Nikmatilah, Karena Ini Pun Akan Berlalu

Maka Nikmatilah, Karena Ini Pun Akan Berlalu
Saat di depanmu terhidang nasi sayur tahu tempe, mengapa mesti sibuk berandai-andai dapat makan ikan, daging atau ayam ala resto? Padahal kalau saja kau nikmati apa yang ada tanpa berkesah, pastilah rasanya tak jauh beda. Karena enak atau tidaknya makanan lebih tergantung kepada rasa lapar dan mau tidaknya kita menerima apa yang ada. Maka nikmatilah, karena jika engkau terus mengharap makanan yang lebih enak, makanan yang ada di depanmu akan basi, padahal belum tentu besok engkau akan mendapatkan yang lebih baik daripada hari ini.

Saat engkau menemui udara pagi ini cerah, langit hari ini biru indah, mengapa sibuk mencemaskan hujan yang tak kunjung datang? Padahal kalau saja kau nikmati adanya tanpa kesah, pastilah kau dapat mengerjakan begitu banyak kegiatan dengan penuh kegembiraan. Maka nikmatilah, jangan malah resah memikirkan hujan yang tak kunjung tumpah. Karena jika kau tak menikmatinya, maka saat tiba masanya hujan menggenangi tanahmu, kau pun kan kembali resah memikirkan kapan hujan berhenti.

Percayalah, semua ini akan berlalu, maka mengapa harus memikirkan sesuatu yang tak ada, namun suatu saat pasti akan hadir jua? Sedang hal itu hanya akan membuat kita kehilangan keindahan hari ini karena mencemaskan sesuatu yang belum pasti.

Lakukanlah dengan Kebaikan Hati

Lakukanlah dengan Kebaikan Hati
Apa pun yang anda lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. Anda perlu bertindak dengan kelembutan hati. Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri.

Di balik semua pencapaian, terselip pengorbanan orang lain. Hanya bila anda melakukannya dengan kebaikan hati, siapa pun rela berkorban untuk keberhasilan anda.

Seorang bijak berujar: "Bila busur anda patah dan anak panah penghabisan telah dilontarkan, tetaplah membidik. Bidiklah dengan seluruh hatimu."

Kapan Kita Berempati kepada Orang Miskin

Kapan Kita Berempati kepada Orang Miskin

Kapan Kita Berempati kepada Orang Miskin?

Jumat sore pekan lalu saya dan beberapa teman melintasi jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Lalu lintas padat. Di depan Bank Permata ada dua orang lanjut usia sedang menarik gerobak penuh kardus. Di depan mereka dua orang bersepeda, masing-masing membawa buntalan tinggi di tempat duduk belakang. Mereka bergerak perlahan menyusuri jalan macet.

Klakson meraung bertalu-talu dari sejumlah pengemudi kendaraan pribadi, yang umumnya adalah kendaraan roda empat. Dua penduduk renta itu terus berusaha menarik gerobaknya lebih kencang. Dua orang bersepeda pun berusaha mengayuh lebih cepat. Mereka terus berpacu karena selalu diklakson pengendara-pengendara mobil di belakang mereka.

Tidak enak rasanya melihat orang kecil mengalami perlakuan seperti itu. Warga yang mapan kerap mengabaikan warga lemah yang tak mampu mengikuti irama cepat. Sebagian warga mapan tak menyadari bahwa klakson bertalu-talu yang tampak sepele itu malah menyayat hati orang kecil.

Jadi Pribadi Yang Penuh Daya Tarik

Jadi Pribadi Yang Penuh Daya Tarik
Kadang kita menemukan seseorang yang kita kenal, yang begitu menyenangkan, hingga membuat kita merasa nyaman dan merindukan kehadiran orang itu. Bisa dibilang orang semacam ini memiliki daya tarik bagi orang lain. Daya tarik merupakan kualitas istimewa yang ada pada sesorang dan membuat keterpesonaan pada orang lain. Seperti misalnya bunga, alat untuk menarik lebah. Namun kabar gembiranya, kita semua dapat menjadi orang yang selalu dirindukan seperti itu. Daya tarik dapat ditumbuhkan. Anda dapat menciptakan getaran positif yang dapat melingkupi Anda. Sebuah aura positif yang dapat ditimbulkan dari perhatian, kasih sayang dan rasa hormat. Anda dapat mengikuti beberapa tips menumbuhkan daya tarik dibawah ini.

Berikan Kebaikan Tanpa Pernah Menghitungnya
Tuhan itu maha pemurah. Ada pepatah mengatakan lebih baik memberi dari pada meminta. Birikan kesediaan yang tulus untuk berbagi dengan orang lain. Dalam kehidupan sosial, orang cenderung memberi dan beramal semata-mata demi memuaskan ego. Namun sebenarnya, memberi dengan ikhlas dapat menumbuhkan perasaan positif. Belajarlah memberi tanpa mengharapkan imbalan, perasaan yang datang dari hati akan menumbuhkan kepuasan dan kesenangan.

Hadiah Cinta Seorang Ibu

Hadiah Cinta Seorang Ibu
"Bisa saya melihat bayi saya?" pinta seorang ibu yang baru melahirkan penuh kebahagiaan. Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga!

Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk.

Suatu hari anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan sang ibu yang menangis. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Anak lelaki itu terisak-isak berkata, "Seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya, aku ini makhluk aneh." Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun disukai teman-teman sekolahnya. Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menulis. Ia ingin sekali menjadi ketua kelas.

Hal-Hal Menakjubkan Pada Sahabat

Hal-Hal Menakjubkan Pada Sahabat
Berikut ini beberapa dari hal-hal menakjubkan pada sahabat sejati :
  • Anda bisa memberitahu apa yang anda rasakan pada seorang sahabat tanpa mengucapkan sepatah katapun.
  • Sahabat mengerti bila anda terlalu sedih untuk bicara dan tahu keberadaanya bisa mengurangi kesedihan itu.
  • Kalau dua sahabat mempunyai ukuran baju yang sama, jumlah baju mereka berlipat dua. 
  • Sahabat tidak menyuruh anda berhenti bersedih ketika anda sedang sedih. 
  • Mereka tidak menawarkan pemecahan untuk masalah yang tidak ingin anda pecahkan. 
  • Mereka tidak memotong pembicaraan ketika anda ingin bicara. 
  • Mereka tidak menyuruh anda memakai otak ketika anda sedang tidak masuk akal.
  • Mereka ikut tertawa ketika anda tidak bisa berhenti tertawa, dan mereka mengatakan kapan ketika anda harus berhenti berbuat konyol seperti itu. 
  • Sahabat ikut senang ketika anda senang. 

Jumat, 11 Mei 2012

Garam dan telaga

Garam dan telaga
Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan.

"Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..", ujar Pak tua itu. "Pahit. Pahit sekali", jawab sang tamu, sambil meludah kesamping. Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu.

Filosofi Semut Dalam Dunia Kerja

Filosofi Semut Dalam Dunia Kerja
Banyak karakter positif semut. Dan hebatnya karakter semut yang seakan sudah menjadi filosofi hidup para semut, dapat dijadikan pedoman untuk bekerja. Memang filosofi itu sangat sederhana, namun jika Anda dapat menerapkannya, Anda akan menjadi pekerja handal yang luar biasa. So, simak deh filosofi semut yang hebat berikut ini:
  • Semut selalu bekerjasama.
    Coba Anda perhatikan cara kerja semut, mulai dari mengangkat sebutir nasi sampai memakannya. Mereka selalu bekerja sama. Sebutir nasi yang cukup berat bagi semut, diangkat beramai-ramai ke tempat mereka. Begitu seterusnya hingga butiran nasi yang mereka angkut mencukupi kebutuhan makan mereka. Kemudian mereka akan menyantapnya pula bersama-sama. Kerjasama dan kekompakan para semut bisa Anda jadikan teladan. Misalnya, saat rekan kerja Anda kesulitan, apa salahnya Anda membantu. Toh hasilnya bukan untuk kepentingan pribadi namun demi kepentingan kelompok atau bersama.

Emas atau kuningan

Emas atau kuningan
Alkisah seorang raja yang kaya raya dan sangat baik. Ia mempunyai banyak sekali emas dan kuningan sehingga antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu.

Suatu hari raja yang baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya, dia membuka gudangnya lalu mempersilakan rakyatnya mengambil kepingan emas terserah mereka.

Karena antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu maka sulit sekali di bedakan, mana yang emas dan mana yang kuningan, lalu mana yang emasnya 24 karat dan mana yang emasnya hanya 1 karat, namun ada peraturan dari sang raja, yaitu apabila mereka sudah memilih dan mengambil satu dari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi.

Dimana Letak Kebahagiaan

Dimana Letak Kebahagiaan
Konon pada suatu waktu, Tuhan memanggil tiga malaikatnya. Sambil memperlihatkan sesuatu Tuhan berkata, 
"Ini namanya Kebahagiaan. Ini sangat bernilai sekali. Ini dicari dan diperlukan oleh manusia. Simpanlah di suatu tempat supaya manusia sendiri yang menemukannya. Jangan ditempat yang terlalu mudah sebab nanti kebahagiaan ini disia-siakan. Tetapi jangan pula di tempat yang terlalu susah sehingga tidak bisa ditemukan oleh manusia. Dan yang penting, letakkan kebahagiaan itu di tempat yang bersih".

Setelah mendapat perintah tersebut, turunlah ketiga malaikat itu langsung ke bumi untuk meletakkan kebahagiaan tersebut. Tetapi dimana meletakkannya? Malaikat pertama mengusulkan, 
"Letakan dipuncak gunung yang tinggi".
Tetapi para malaikat yang lain kurang setuju. Lalu malaikat kedua berkata, 
"Latakkan di dasar samudera". 
Usul itupun kurang disepakati. Akhirnya malaikat ketiga membisikkan usulnya. Ketiga malaikat langsung sepakat. Malam itu juga ketika semua orang sedang tidur, ketiga malaikat itu meletakkan kebahagiaan di tempat yang dibisikkan tadi.

Cangkir yang cantik

Cangkir yang cantik
Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik.

"Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya. 
"Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara 
"Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Anggur

Anggur
Seseorang telah menanam anggur yang dikenal sebagai suatu jenis baru yang menghasilkan buah anggur yang siap dimakan hanya setelah berumur tiga puluh tahun. Ketika dia menanamnya, Sultan melintas, berhenti, dan berkata, 
"Engkau seorang yang luar biasa optimis jika engkau berharap hidup hingga anggur itu berbuah."
"Mungkin aku tidak akan hidup selama itu," jawab orang itu. 
 "Tetapi setidaknya para penggantiku akan hidup dan mengambil keuntungan dari pekerjaanku, sebagaimana kami semua mengambil keuntungan dari kerja para pendahulu kita."
"Kalau begitu," jawab Sultan. 
"Jika pohon anggur itu berbuah, bawakan beberapa butir buah untukku. Itu jika kita lolos dari pedang kematian yang menggantung di atas kita sepanjang waktu."

Rabu, 09 Mei 2012

Pentingnya Mempercayai

Pentingnya Mempercayai
Sulit benar membuat orang lain mempercayai pihak lain, walau untuk hal-hal yang sederhana sekalipun. Soal lampu rem misalnya. Jika ia menyala, pasti ada ada hambatan di depan. Maka sudah sepantasnya, si belakang mengikuti si depan karena depanlah yang tengah menjadi imam, melihat dengan mata kepala sendiri, paling menguasai data dan informasi.

Tapi karena azasnya sudah tidak dipercayai, maka otoritas ini sering dianggap sepi. Saat itu, akulah yang mestinya paling berhak untuk mengerti bahwa di depan ada becak yang hendak menyeberang. Biarlah ia lewat, karena bebannya berat amat. Kalau ia harus berhenti dan menggejot dari awal lagi, tentu repot sekali.

Tapi keputusanku ini ternyata cuma membuat mobil di belakang itu salah paham. Baru aku menginjakkan rem saja klaksonnya sudah menyalak galak sekali. Tapi keputusan telah ditetapkan, dan abang becak telah mengambil jalan. Hanya si mobil belakang ini juga telah membulatkan hati: memilih menyalipku katimbang ikut berhenti. Maka yang terjadi terjadilah.

Anakku Hidup Dengan Satu Paru-Paru

Anakku Hidup Dengan Satu Paru-Paru
" ...Aku sangat bersyukur Aisha tumbuh menjadi gadis yang pemberani dan berkemauan keras....
Seringkali aku menangis melihat bagaimana kerasnya kemauan untuk bisa lebih sehat..." [ Irma Hutabarat ]

"Anakku Hidup Dengan Satu Paru-Paru"

Sesak nafas akibat asma membuatnya amat menderita. Melalui pemeriksaan intensif di sebuah rumah sakit di  Malaysia, diketahui, ternyata bayi mungil dengan panggilan kesayangan Aisha itu, hanya memiliki satu paru-paru. Penuh semangat dan perjuangan, sang ibu, Irma Hutabarat membesarkan dan merawat putrinya dengan tegar.

Aku tak pernah membayangkan bahtera rumah tanggaku akan kandas di perjalanan. Dengan penuh optimis aku menerima realita hidupku dengan positif, mungkin kami tak berjodoh. Tak kupikirkan lagi untuk menikah. Hingga suatu ketika di rumah seorang teman, Ine Iskandar Dinata, aku dikenalkan dengan Widodo Soenarko, seorang duda beranak dua. Dua minggu sejak perkenalan itu, mas Dodo langsung melamarku. Tentu saja aku terkejut dan tak bisa memutuskan. 
"Aku tak bisa menjawab, Mas tanya ke orangtuaku saja," elakku.

Ambil Keputusan

Ambil Keputusan
Kita hidup di dunia penuh ketidakpastian. Alvin Toffler, futuris terkenal pada tahun 1970 sudah memastikan bahwa percepatan perubahan akan sedemikian cepatnya, sehingga menantang para pembuat keputusan agar lebih gesit dalam mengambil tindakan.

Dalam sebuah pelatihan, saya bertanya kepada para eksekutif di sebuah perusahaan, tentang jenis-jenis keputusan yang mereka buat. Ternyata hanya sedikit sekali para GM (general manager), bahkan VP (vice president), perusahaan tersebut membuat keputusan nyata dan signifikan. Apakah wewenang sengaja di pegang hanya oleh para direktur? Ataukah memang banyak keputusan yang mengambang? Siapakah sebetulnya pembuat keputusan di perusahaan itu?

Keputusan = building blocks pengayaan pribadi dan karier

Marilah kita berempati pada eksekutif yang kerap duduk termangu dan berpikir, 
"Apakah saya benar, seperti yang sudah saya yakini? Kalau keputusan saya betul, saya akan jadi eksekutif sukses. Kalau salah, saya akan dicaci maki, dibicarakan orang, bahkah tidak mendapatkan posisi yang baik."

Selasa, 08 Mei 2012

Papaku Tak Pernah Korupsi

Papaku Tak Pernah Korupsi
Puluhan tahun bekerja di Pertamina dengan jabatan yang sangat "basah" sebenarnya membuka peluang yang sangat besar bagi ayah saya untuk lebih mensejahterakan anak istrinya dengan uang korupsi. Saya pikir-pikir, kalau ayah saya mau korupsi, paling tidak bisa mengirim saya dan adik saya sekolah ke luar negeri, bisa beli rumah yang lebih megah di kawasan yang lebih elit, bisa membelikan kami anak-anaknya masing-masing sebuah mobil keluaran terbaru, bisa mengajak kami sekeluarga berlibur keliling dunia, bisa membelikan ibu saya perhiasan berlian dan baju-baju yang mahal seperti yang dilakukan oleh teman2nya yang lain.

Tapi ayah saya memilih untuk hanya memberikan uang gajinya berikut bonus-bonus perusahaan untuk kehidupan keluarganya. Ayah saya memilih untuk hidup jujur dan menghindari korupsi. Kalau saya tanya, "Kenapa sih Papa gak mau korupsi? Kalau Papa korupsi tentunya aku bisa punya mobil sendiri seperti Jeanne temanku itu ...." Ayah saya cuma berujar pendek, 

Menjaga Motivasi Tetap Tinggi

Menjaga Motivasi Tetap Tinggi
Pernahkah Anda merasa putus asa? Juga, pernahkah Anda merasa sangat bersemangat untuk meraih sesuatu? Kalau dua-duanya pernah Anda alami, itu wajar. Sebab menurut para ahli, pada dasarnya motivasi  yang merupakan sesuatu untuk membuat orang terdorong bertindak atau diam itu memang naik turun. Dengan kata lain, gairah dan energi memang berubah dari hari ke hari, jam ke jam, bahkan sering kali dari satu masalah ke masalah yang lain. Naik turunnya motivasi tak akan bisa dihindari. Jangan sekali-kali menolak atau merasa salah bila  sedang dilanda perasaan seperti itu. Yang bisa Anda lakukan adalah mengontrolnya. Itu sebabnya, kemampuan mengontrol agar bisa Menjaga Motivasi Tetap Tinggi menjadi penting bagi anda karena disitulah salah satu kunci sukses dalam segala hal. 

Nah, berikut beberapa tips agar Anda dapat terus mempertahankan motivasi.
  1. Biasakan berkomunikasi dengan diri sendiri
    Komunikasi dengan diri sendiri terkadang memang bisa menjadi musuh atau teman yang baik. Tapi  jangan pernah takut mendengarkan keputusan hati kecil Anda, sehingga Anda bisa mengetahui  perbuatan mana yang benar dan mana yang salah. Biasakan juga mengingat keberhasilan yang pernah Anda capai, jangan hanya kegagalan. Dengan demikian, kepercayaan diri Anda bisa meningkat.
  2. Tingkatkan aktifitas fisik

Aku Menangis untuk Adikku 6 Kali

Aku Menangis untuk Adikku 6 Kali
Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.

Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.
"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya.
Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan,
"Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!"
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!"

Senin, 07 Mei 2012

Jangan Berkata Tidak Sebelum Mencoba


JamAlkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?" "
Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"

"Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?"
"Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

"Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?"
"Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam.
"Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"

Berfikir Positif

Berfikir Positif
Berfikir merupakan suatu kegiatan mental yang melibatkan kerja otak. Setiap manusia hidup tidak terlepas dari proses berfikir ini. Apakah orang pintar, bodoh, kaya, miskin, sehat maupun sakit, selama masih hidup manusia belum terlepas dari proses ini.

Dengan terbiasa berfikir positif, akan membentuk mental positif. Mental positif akan membentuk manusia berkarakter positif.

Berikut ini adalah 10 Ciri Orang yang Berpikir Positif
  1. Melihat masalah sebagai tantangan
    Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.

Minggu, 06 Mei 2012

Membangun Kreatifitas Anak

Membangun Kreatifitas Anak

Memiliki anak adalah dambaan setiap keluarga. Memiliki anak sukses adalah suatu kebanggaan bagi setiap keluarga. Oleh karena itu didiklah anak-anak anda dengan berbagai cara maupun metode terbaik yang anda punya.

Kreatifitas merupakan kemampuan seseorang dalam membuat sesuatu menjadi baru dalam keberadaannya dan menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan seseorang.

Kreatifitas harus dilatih sejak dini dan harus terus diasah dan difasilitasi agar makin tumbuh dengan sempurna.

Ada 3 ciri dominan mengenai kreatifitas anak:
1. Spontan
2. Rasa ingin tahu
3. Tertarik pada hal-hal yang baru
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...